Aku terdiam tatkala menatap malam, kesendirian hilang ditelan sunyi. Himpitan malam kian meratapi sepi. Kadang tertulis kisah diantara bayangan hitam nan menempel dengan eratnya dipijakan kaki. Untaian angin malam mendesis kencang didengarku, lantun-lantun sair-sair menengadah adakah fajar mulai menapuk pundakku, hanyalah sebatas khayalan, dari hati nan dalam aku menulis, diantara sentuhan kecil jemariku menari diatas lepi. goyang kesana kemari tu mengukir indah kata-kata nan berapi-api.
Dikerumunan mjangkrik mengerik dan bunyian gemercik air akuarium, kutulis khayalan semu nan tak kasat kulihat. Lambaian tidur lelap diantara lambada jiwa sunyi tapi berisi, coba tuk ungkap gulungan kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar